Serunya Berburu Matahari Terbenam di Kota Sorong, Papua Barat
InfoSorong, Sorong – Pendar oranye kekuningan terpancar dari ujung laut lepas. Sinarnya yang terang mampu membuat siapapun yang melihatnya akan langsung memicingkan mata.
Terangnya cahaya matahari pada sore itu menyinari deretan kapal kecil dan besar yang tengah berlabuh di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Papua Barat.
Pemandangan yang sudah menakjubkan dibuat semakin luar biasa dengan penampakan beberapa burung yang terbang melintasi cakrawala, meski sedikit terhalang oleh kendaraan yang lalu lalang di area pasar.
“Kalau mau lihat pemandangan matahari terbenam, bisa ke satu tempat. Nanti lihatnya dari atas tebing, enggak bisa ke tepi pantai,” ujar seorang sopir mobil yang tengah mengantar Kompas.com berkeliling Kota Sorong pada Senin (25/10/2021).
Lika-liku Mengejar Sunset
Setelah mendengar usulan itu, kami bergegas menuju tempat yang dikatakan oleh bapak sopir melewati jalur yang berliku.
Di sisi kiri jalan, pemandangan lepas pantai dan sejumlah kapal terlihat dari balik pepohonan tinggi. Beberapa perbukitan juga tampak di kejauhan.
Di sisi kanan jalan, hutan rimba di beberapa titik di sela-sela area perumahan menemani perjalanan.
Jalur yang kami tempuh cukup berliku dan tidak terlalu lebar. Sepanjang perjalanan, kendaraan yang kami tumpangi sesekali berpapasan dengan truk-truk besar.
Dari perkotaan, kami dibawa melintasi jalur berliku menuju ke arah perumahan warga. Beberapa warung kecil terlihat di tepi jalur.
Jalur yang dilalui mengikuti kontur tanah aslinya. Alhasil, kami melewati banyak turunan dan tanjakan.
Tiba di Tempat Tujuan
Perjalanan yang memakan waktu sekitar 30 menit telah usai. Kami tiba di sebuah penginapan dan tempat wisata bernama Kasuari Valley Beach Resort.
Saat memasuki kawasan ini, wisatawan akan disambut oleh sebuah gapura bertuliskan “Selamat Datang di Kelurahan Tanjung Kasuari”.
Suasana yang ditawarkan cukup sejuk lantaran tempat ini dikelilingi oleh pepohonan rindang yang menjulang tinggi. Angin yang berembus membuat dedaunan hijau bertebaran ke halaman.
Sesaat setelah menginjakkan kaki di halaman tempat wisata, sayup-sayup terdengar bunyi ombak yang terhempas ke tepi pantai.
Menuju ke dermaga untuk berburu sunset
Pada saat itu, pintu seng sudah terbuka. Ada tangga kayu kecil yang berbelok ke arah kiri menuju dermaga yang bercabang.
Area ini dipenuhi pepohonan yang sulit ditembus sinar matahari jika kamu berkunjung pada siang hari saat matahari sedang terik.
Di sebelah kanan dan kirinya adalah semak belukar yang masih asri, sementara di depan pintu seng adalah sebuah pohon raksasa.
Pohon ini memiliki akar-akar besar yang mengular dan mencengkeram tanah dengan kuat.