Laksanakan Perintah Kepala BIN, Tim Kemanusiaan BIN Salurkan Bantuan Wilayah Sulit Dijangkau di Cianjur

Laksanakan Perintah Kepala BIN, Tim Kemanusiaan BIN Salurkan Bantuan Wilayah Sulit Dijangkau di Cianjur

 

Cianjur – Kepala BIN memerintahkan secara langsung kepada seluruh jajarannya untuk bisa terus menjangkau semua korban gempa di Kabupaten Cianjur hingga ke wilayah yang sulit diakses sekalipun.

 

Inspektorat Utama Badan Intelijen Negara (BIN), Eman Sungkowo mengatakan Kepala BIN memberikan instruksi untuk seluruh jajarannya supaya bisa menjangkau semua korban gempa Cianjur.

 

“Sesuai arahan Bapak Kepala BIN, Jend Pol (Purn) Budi Gunawan, kami akan terus menjangkau korban terdampak gempa bumi di wilayah yang sulit diakses,” ucapnya.

 

Maka dari itu, bahkan sampai saat ini pihak Tim Kemanusiaan BIN terus melakukan penyisiran bahkan hingga ke daerah-daerah yang sangat terisolir.

 

Penyisiran tersebut dilakukan dalam rangka untuk bisa menyalurkan bantuan kepada para korban gempa Cianjur dengan maksimal.

 

Tentunya, hal tersebut juga menjadi komitmen tegas pihak BIN yang menjadi garda terdepan menjaga keselamatan masyarakat.

 

Bahkan, karena titik yang terpencil di Desa Cijedil dan Kampung Gunung Lanjung 1, Tim Kemanusiaan BIN akhirnya menempuh lokasi dengan berjalan kaki lantaran memang tidak memungkinkan dilewati kendaraan roda empat.

 

Bantuan logistik yang disalurkan oleh BIN dianggap memang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi untuk membantu mereka bertahan hidup.

 

Beberapa bantuan tersebut diantaranya, sembako, obat-obatan, makanan anak, popok dan pembalut.

 

“Kita menyampaikan bantuan dari Istri Divia Cita (IDC) angkatan 83 yang dikoordinir oleh ibu Susilowati Budi Gunawan. Itulah yang kita salurkan berupa sembako, beras, juga pampers untuk anak-anak, susu, dan lain-lain,” jelas Eman.

 

Bukan hanya itu, namun BIN juga menerjunkan tim medis Medical Intelijen (MI) BIN untuk melakukan pelayanan medis bagi para korban gempa.

 

Lebih lanjut, Eman berharap supaya bantuan tersebut bisa meringankan beban para penyintas gempa Cianjur.

 

“Semoga masyarakat bisa terbantu, para pengungsi baik anak-anak hingga orang tua dapat menjalani masa-masa sulit ini dengan lebih optimis,” harapnya.

 

Karena berusaha memberikan yang terbaik, Badan Intelijen Negara (BIN) pun menggandeng berbagai stakeholer terkait untuk mempermudah aksi kemanusiaan tersebut.

 

Mengenai bagaimana komitmen besar BIN membantu masyarakat korban gempa Cianjur, salah seorang pengungsi, Buyung Bima mengaku dirinya dan para penyintas bencana lainnya merasa sangat tertolong dan memberikan apresiasi besar.

 

“Pengungsi di tenda ini semua ada 25 KK, belum lagi anak kecil, perempuan, dan orang tua. Total ada 85 orang. Syukur Alhamdulillah kami tertolong sekali karena ada bantuan dari IDC 83 dan BIN,” katanya.