Belajar Mengajar Dalam Program Trauma Healing Posko BIN
Cianjur — Badan Intelijen Negara (BIN) terus berkomitmen melakukan pemulihan bagi warga penyintas gempa di Cianjur, Jawa Barat. BIN juga berfokus pada pemulihan kondisi mental anak-anak melalui kegiatan trauma healing. Tawa lepas dan senyum riang gembira terpancar dari puluhan anak di Posko Bantuan BIN, tepatnya di jalan lintas Labuan-Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Selasa (13/12/2022) siang.
Anak-anak dengan riang gembira ikut bermain sambil belajar melalui kegiatan trauma healing ini. Melalui permainan yang mendorong anak-anak untuk bergerak, dalam momen tersebut pula nampak sejenak bisa melepaskan rasa trauma yang mereka alami setelah gempa Cianjur terjadi. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Senin hingga Kamis, dengan kerjasama antara BIN dan guru-guru serta mahasiwa lokal. Selain bertujuan menghibur, kegiatan seperti ini juga bentuk mengisi kegiatan belajar mengajar yang belum dilaksanakan.
Salah satu guru setempat yang ikut berpartisipasi, Wiwin Winarti (33) menyampakan kegiatan ini dinamakan dengan ‘Al-Quran Ceria’, karena berusaha memberikan pendidikan dasar untuk anak-anak agar tetap terus belajar dan berlatih membaca Al-Qur’an.
“Dengan membalut materi pendidikan sambil bermain maka anak-anak dapat mengikuti kegiatan dengan riang”, kata Wiwin. Tetapi fungsi utama kegiatan kami adalah memberikan trauma healing, dan setiap hari semakin banyak anak yang ikut berpartisipasi. “Kami juga tidak bergerak sendiri, setiap hari ada rekan-rekan mahasiswa yang ikut membantu mengajar bersama kami”, tuturnya.
Kegiatan ini akan terus dilakukan hingga semua warga Cijedil dapat kembali ke rumah masih-masing. Hingga semua anak-anak dapat berlindung di atap masing-masing, demikian kami mengapresiasi berbagai fasilitas yang diberikan oleh BIN di posko ini yang terus berbenah dan meningkatkan kondisi belajar mengajar untuk anak-anak penyintas gempa.
Menguatkan hal tersebut Mahasiswi dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bunga Kamilla (22) mengatakan dirinya sudah dua kali ikut berpartisipasi untuk membantu guru-guru lokal dalam kegiatan belajar mengajar dan respon anak-anak juga cukup aktif.
“Kalo saya sudah dua kali membantuk guru untuk memberikan kegiatan trauma healing di Posko BIN. Respon anak-anak sangat membahagiakan, mereka antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dan aktif untuk bertanya”, ucap Mila.
Kami tentunya cukup bangga juga karena bisa memberikan sedikit hiburan untuk mengurangi rasa trauma anak-anak. Mereka terlihat tertawa lepas, apalagi saat pembagian hadiah, semangat yang ditunjukan sungguh luar biasa”, tutupnya.