Kondisi Kondusif, Pekerja TKA dan TKI PT GNI Terlihat Harmonis Dalam Beraktivitas

Morowali — Kondisi terbaru di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) kini sudah sangat kondusif, bahkan terlihat bahwa para pekerja, baik itu antara TKA dengan para TKI mereka sangat harmonis dalam melakukan aktivitas mereka masing-masing secara normal.

Head of Human Resources and General Affairs PT GNI, Muknis Basri Assegaf menjelaskan bahwa kondisi telah kondusif setelah terjadinya bentrok atarpekerja pada Sabtu (14/1) lalu.

Menurutnya, kondusifitas yang terjadi lantaran berkat kesigapan dari pihak aparat keamanan.

“Kondisi saat ini sudah kondusif dan terkendali karena kesigapan aparat keamanan dapat menangani insiden yang ada, sehingga situasi dapat kembali normal,” ungkapnya.

Hal tersebut juga diamini oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa PT GNI kini sudah kembali beroperasi secara normal. Dirinya pun mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.

“Oleh karena itu saya imbau kepada seluruh masyarakat dan karyawan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas dan terkait masalah-masalah hubungan industrial yang bisa diselesaikan aturan undang-undang,” tegasnya.

Menurutnya, PT GNI kembali beroperasi secara normal pascabentrok lantaran memang pihaknya sudah memastikan keamanan perusahaan.

“Jadi keputusan beroperasi kembali ini diputuskan perusahaan setelah melihat bahwa dari sisi pengamanan yang kita siapkan semuanya mendukung untuk kegiatan tersebut bisa beroperasi kembali,” ucap Kapolri.

Hal senada juga dikemukakan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Didik Supranto. Dirinya memastikan bahwa situasi di kawasan PT GNI sudah normal pasca insiden bentrok antar TKA dengan TKI.

Dalam keterangannya, para TKA dan TKI sudah bekerja seperti biasa dan terlihat bahwa TKA dengan mayoritas kewarganegaraan China juga sudah kembali berbaur dan menyatu dengan para pekerja lokal.

“Karyawan PT GNI mulai kembali bekerja, jumlah karyawan yang bekerja 2.963 karyawan terdiri dari 350 TKA dan 2.613 TKI,” ujar Kombes Didik.

Bahkan secara harmonis, para pekerja di PT GNI melakukan aktivitas mereka di bidang masing-masing dan hingga Selasa sore kemarin, suasana pun tetap kondusif.

“Mereka tampak harmonis dan situasi sampai sore hari tetap kondusif,” katanya.
Lebih lanjut, menurutnya, aparat keamanan mulai dari Polri dan TNI terus berkomitmen untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi seluruh karyawan di PT GNI.

Kombes Didik berharap situasi kondusif dan harmonis antar para pekerja tersebut terus berjalan dan segala persoalan yang sebelumnya terjadi dapat diselesaikan sesuai UU yang berlaku.

“Semoga harmonisasi kerja TKA dan TKI membawa angin segar kembali operasionalnya PT GNI di Morowali Utara. Segala persoalan dapat diselesaikan menurut aturan undang-undang yang berlaku dan tetap dikawal oleh TNI-Polri hingga selesai,” pungkasnya.