Generasi Muda Miliki Peran Penting Sukseskan G20

 

Generasi Muda Miliki Peran Penting Sukseskan G20

Oleh : Rizki Kurnia )*

G20 akan dilaksanakan di Indonesia, tepatnya di Bali, tanggal 15 November 2022 mendatang. Indonesia sangat bangga karena dipercaya menjadi tuan rumah sebuah forum internasional. Acara ini tidak hanya melibatkan kaum tua saja, tetapi generasi muda juga memiliki peran penting untuk mensukseskannya, karena generasi muda memiliki kreatifitas tinggi.

Indonesia mendapat kehormatan sebagai presidensi G20 tahun 2022, sekaligus menjadi tuan rumahnya. Acara ini sangat penting karena akan memposisikan Indonesia sebagai negara berkembang yang luwes dalam pergaulan internasional. Forum G20 juga menjadi ajang promosi bagi pariwisata dan investasi Indonesia.

Oleh karena itu, seluruh warga negara Indonesia wajib untuk mensukseskan G20, termasuk generasi muda. Para pemuda sebagai calon pemimpin bangsa diharap untuk ikut andil dalam kesuksesan G20. Jangan malah mengabaikannya dan menganggapnya sebagai acara biasa, padahal G20 adalah acara internasional dan bergengsi tinggi.

Staf Khusus Penguatan Program-Program Prioritas Kementerian Luar Negeri, Dian Triansyah Djani, menyatakan bahwa pemerintah mendorong kontribusi aktif kaum muda secara fisik maupun virtual, untuk mendukung G20. Para pemuda menjadi katalis untuk langkah yang diambil oleh para pemimpin G20.

Dalam artian, para pemuda dan pemudi di seluruh Indonesia bisa memeriahkan G20 secara langsung atau via internet. Jika mereka tinggal jauh dari lokasi G20 maka bisa ikut mengkampanyekan G20 di sosial medianya masing-masing. Tujuannya agar masyarakat Indonesia memahami apa itu G20 dan bangga bahwa Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang menjadi presidensi G20.

Jika banyak pemuda yang kreatif dan membuat berbagai konten mengenai G20 di media sosial, maka akan menjadi gerakan massal. Netizen muda yang kreatif akan membuat foto, desain, dan video mengenai G20 dan mengekampanyekan ke seluruh dunia via akun media sosialnya. Dengan cara ini maka nama Indonesia dan G20 akan lebih terkenal serta viral.

Dian Triansyah Djani melanjutkan, Kelompok pemuda merupakan fokus inklusivitas Presidensi G20 Indonesia, selain UMKM, perempuan, dan penyandang disabilitas. Dalam artian, G20 tidak hanya fokus pada pengembangan ekonomi internasional pasca pandemi, tetapi juga hal-hal lain, termasuk para pemuda. Mereka adalah calon pemimpin bangsa sehingga menjadi perhatian pula pada perhelatan G20.

Pemerintah juga menunjuk perwakilan anak muda yang berprestasi sebagai juru bicara G20, yakni Maudy Ayunda. Ia menjadi juru bicara bukan saja karena kemampuan public speaking-nya. Namun juga karena berprestasi dan merupakan lulusan S2 dari kampus bergengsi di luar negeri.

Diharapkan dengan penunjukan anak muda sebagai juru bicara, maka gaung G20 akan lebih terdengar pada generasi muda. Mereka tak lagi apatis dan melewatkan ajang internasional ini begitu saja. Namun juga turut bangga dan berperan aktif, baik secara langsung maupun secara virtual (di media sosial).

Sementara itu, Angelo Wijaya, Kepala Proyek Management Office Y20 Indonesia, menyatakan bahwa para pemuda bisa bergabung dalam Y20 untuk mensukseskan acara ini secara langsung. Ia pernah menjadi perwakilan Y20 Indonesia ke Italia tahun 2021 lalu. Ia juga berharap akan ada lebih banyak pemuda Indonesia yang berperan aktif dalam perhelatan Y20 dan G20 tahun ini.

Y20 atau Youth 20 adalah wadah konsultasi resmi bagi para pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk dapat saling berdialog. Jika para pemuda berkumpul, maka mereka tidak akan hanya sekadar memperkenalkan diri, namun juga berdialog dan berdiskusi, sehingga terjadi kolaborasi yang positif antar pemuda di kancah internasional.

Pemuda yang merupakan motor penggerak dimasa depan secara resmi dilibatkan dalam G20 melalui Y20. Diharap jika yang berkumpul sesama anak muda, maka akan jadi lebih ‘hidup’ dan semangatnya berkobar. Mereka sama-sama ingin maju dan bangkit dari efek pandemi selama hampir 3 tahun ini, sesuai dengan motto G20 tahun 2022, Recover Together, Recover Stronger.

Pendiri Wahid Institute yang merupakan putri dari mendiang Gus Dur (mantan Presiden RI), Yenny Wahid, menyatakan bahwa ia mengapresiasi Y20 karena mereka kreatif dan peduli terhadap masyarakat. Mereka adalah motor pembangunan, tidak hanya hari ini tapi juga di masa depan.

Dalam artian, para pemuda memang harus kreatif dan Y20 dapat menjadi tempat bagi mereka untuk menyalurkannya. Dengan dialog dan sharing dengan para pemuda dari negara anggota G20 lain, maka mereka bisa bekerja sama dalam bidang kreatif. Misalnya membuat channel Youtube untuk mempromosikan G20 dan Y20.

Generasi muda memiliki peranan yang sangat penting dalam mensukseskan gelaran G20 di Indonesia. Di antaranya dengan bergabung dengan Y20 sehingga bisa melakukan dialog dan sharing dengan anggota Y20 dari negara-negara lain, dan akan berkolaborasi dan mendukung kreativitas masing-masing. Para pemuda memiliki tenaga dan kreativitas dan akan membuat G20 makin sukses.

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara