KTT G20 Ajang Promosi Produk UMKM Indonesia
KTT G20 Ajang Promosi Produk UMKM Indonesia
Jakarta – Momentum perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 menjadi ajang untuk menampilkan beragam hasil karya terbaik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia.
Peneliti Ekonomi The Indonesian Institute (TII), Nuri Resti Chayyani mengatakan, KTT G20 adalah momentum Indonesia untuk memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM dalam negeri.
“KTT G20 adalah saat yang tepat untuk memperkenalkan produk dalam negeri. Dengan demikian, ekspor akan meningkat dan lebih bersaing dengan produk mancanegara”, ujar Nuri.
Selama ini, lanjut Nuri, UMKM adalah penyumbang terbesar pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-10 dengan kontribusi terhadap PDB nasional mencapai 60,5%, ditambah sektor ini berhasil menyerap 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Negara-negara G20 memiliki forum Digital Economy Working Group (DEWG) untuk membahas secara khusus ekonomi digital dan transformasi digital di antara negara-negara G20.
Alternate Chair Digital Economy Working Group (DEWG), Dedy Permadi menyebutkan, dalam hal transformasi digital, sektor UMKM Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan digital yang signifikan.
Transformasi digital adalah salah satu dari tiga isu utama yang diangkat Indonesia dalam KTT G20 bersama isu transisi energi terbarukan dan arsitektur kesehatan global.
Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menetapkan sekitar 20 UMKM sebagai pemasok atau official merchandise resmi ajang KTT G20 di Bali yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Mereka yang terpilih merupakan hasil kurasi 1.024 UMKM yang dilakukan Kemenkop UKM bersama Smesco dan terdiri dari UMKM sektor kerajinan (ekonomi kreatif), fashion, makanan, kosmetik, hingga wellness.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berpesan bagi UMKM yang diberikan kesempatan untuk berpromosi di KTT G20 perlu senantiasa memperhatikan kualitasnya.
“Kegiatan ini merupakan peluang emas untuk mengenalkan produk UMKM lokal kepada seluruh delegasi G20 dari mancanegara,” pungkas Menko Luhut.