Tokoh Lintas Agama Doakan Kelancaran Pembangunan IKN
Tokoh Lintas Agama Doakan Kelancaran Pembangunan IKN
Oleh : Dwi Cahya Alfarizi )*
Seluruh tokoh lintas agama terus mendoakan kelancaran pembangunan IKN. Bukan hanya akan mendukung penuh dan berkomitmen tegas, namun doa bersama tersebut juga menjadi cerminan seperti apa miniatur dari keberagaman di Indonesia namun tetap bisa menjadi satu kesatuan dalam semangat NKRI.
Kehadiran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur harus bisa disambut dengan sangat baik oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia. Terkait hal tersebut, Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra menjelaskan bahwa untuk bisa mendukung adanya pembangunan IKN harus disertai pula oleh adanya kerukunan umat beragama.
Maka dari itu, diadakan kegiatan orientasi kerukunan umat beragama, yang mana hal tersebut bertujuan untuk bisa menyambut baik kehadiran IKN di Kalimantan Timur. Lebih lanjut, dirinya juga menambahkan bahwa pihak Pemerintah Kota Balikpapan sendiri memberikan sambutannya dengan sangat baik untuk mendukung hadirnya IKN.
Terlebih, kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Kalimantan Timur tersebut juga memiliki tujuan lain, yakni sebagai sebuah forum silaturahmi lintas agama. Karena memang Indonesia sendiri memiliki beragam sekali latar belakang agama yang berbeda-beda di masyarakat, sehingga tentu harus terjadi kerukunan antar umat beragama terjadi di sana.
Hal tersebut dikarenakan sebagai sebuah upaya untuk mewujudkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika karena meski masyarakat memiliki banyak latar belakang, namun masyarakat harus terus bisa menjaga kesatuan dan persatuan demi NKRI yang satu dan akan menjadi kuat menghadapi segala tantangan hingga ancaman disintegrasi bangsa.
Dengan adanya kerukunan antar umat beragama sendiri, tentunya hal tersebut menjadi modal utama yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Modal itu akan menjadi sangat mahal bagi keutuhan NKRI sendiri karena tidak akan mungkin tercipta Bhinneka Tunggal Ika jika masyarakat tidak bisa terus menjaga kehidupan bermasyarakat dengan situasi yang kondusif dengan penuh kebersamaan.
Bahkan, dengan tegas Adwar Skenda Putra menyatakan bahwa dialog dan juga berjalannya komunikasi yang baik lintas umat beragama merupakan hal yang mutlak untuk senantiasa bisa dikembangkan. Bukan tanpa alasan, dikarenakan memang itu menjadi landasan atau dasar pondasi kebersamaan diantara masyarakat Indonesia.
Lebih khusus, ketika masyarakat harus hidup di jaman yang penuh dengan perubahan sangat cepat seperti sekarang ini, tatkala informasi menjadi sangat mudah untuk diakses sehingga pihak manapun bisa dengan sangat bebas menyuarakan pendapat mereka. Termasuk juga entah itu adalah sebuah informasi yang hoax ataukah informasi yang salah, sangat banyak bertebaran di media sosial.
Tatkala terjadi banyak persebaran informasi di media sosial yang sama sekali tak bisa dikendalikan, justru potensi akan terjadinya disintegrasi bangsa yang juga semakin meningkat. Tidak jarang bahkan antar umat beragama saling bergesekan di dunia maya, dengan seolah mereka tidak mampu menunjukkan cerminan budaya bangsa yang bisa saling hidup rukun berdampingan tanpa perlu memandang dan mementingkan latar belakang masing-masing.
Respons akan adanya jaman yang demikian, memang sungguh sangat penting untuk dilakukan dan diantisipasi agar kemungkinan disintegrasi tersebut tidak terjadi. Salah satu cara paling tepat adalah dengan menyelenggarakan banyak kegiatan yang bertajuk antar umat beragama agar bisa saling bersilaturahmi dan memperkuat ikatan persaudaraannya.
Kepala Kesbangpol Balikpapan tersebut menjelaskan bahwa khususnya dalam rangka masyarakat menyambut baik dibangunnya IKN di Kalimantan Timur, memang sudah sangat wajar dan bahkan menjadi wajib hukumnya untuk seluruh pihak mampu memberikan contoh yang baik.
Setiap elemen masyarakat masing-masing harus mampu menyadari peran mereka masing-masing dan bisa secara konkret mewujudkan seperti apa arti dari Bhinneka Tunggal Ika, yakni mampu hidup dengan penuh nilai-nilai kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama.
Seluruh umat beragama di Indonesia harus bisa saling menghormati dan juga menghargai perbedaan masing-masing, bahkan juga bisa saling memberikan bantuan atau dukungan hingga menunjukkan sinergitas dalam upaya mewujudkan hidup beragama kepada masing-masing umatnya.
Semua upaya tersebut sama sekali tidak akan bisa dijalankan dengan sukses dan lancar apabila tidak didorong dengan dukungan para tokoh agama. Dalam hal ini peran para tokoh lintas agama menjadi sangat amat krusial karena mereka akan langsung banyak membantu untuk bisa menyuarakan secara langsung pesan damai kepada seluruh umat, mengenai bagaimana hidup beragama dan tetap menjalin kerukunan.
Di sisi lain, Presiden RI, Joko Widodo sendiri menyatakan bahwa sejauh ini pembangunan IKN yang tepatnya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian Kutai Kartanegara akan bisa berjalan dengan sangat lancar. Karena sejauh ini memang ketika dipantau, pembangunannya terus sesuai dengan track atau linimasa yang ditentukan dan direncanakan.
Doa dan juga usaha sangat penting terus digelorakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para tokoh lintas agama untuk bisa membantu mendukung agar pembangunan IKN yang akan menjadikan cita-cita Indonesia mampu menembus negara maju bisa tercapai dengan mudah. Sehingga benar-benar demi bisa menjadikan kelancaran pembangunan IKN tercipta, harus semua elemen masyarakat bersatu, termasuk para tokoh lintas agama, bukan hanya sebagian pihak saja.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute