Persiapan Peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya Berjalan Lancar
Surabaya – Pemerintah terus melakukan upaya untuk memastikan kesiapan peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Surabaya berjalan lancar. Berbagai persiapan dan tinjauan langsung di lapangan telah dilaksanakan di Lokasi AMN Surabaya yang telah selesai dibangun oleh Kementerian PUPR dan diresmikan oleh Presiden Jokowi, Selasa (29/11).
Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi katalisator pembangunan AMN ini. Bahkan mulai dari perencanaan hingga pembangunannya serta mempersiapkan peresmiannya. Bukan hanya itu, BIN juga turut berperan serta nantinya dalam penyelenggaran pembinaan di AMN.
AMN Surabaya adalah hunian bersama bagi mahasiswa penerima beasiswa pendidikan dari berbagai daerah yang berkuliah di Surabaya dan sekitarnya. Pembangunan AMN mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 sebagai wadah pembinaan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bagi generasi muda di tingkat perguruan tinggi dengan menyediakan asrama bagi mahasiswa dari berbagai daerah seluruh Indonesia yang berprestasi yang sedang kuliah di Surabaya dan sekitarnya.
Selain di Surabaya, rencananya AMN juga akan dibangun di 5 Kota/Kabupaten, yakni Jakarta, Bantul, Malang, Makassar, dan Minahasa.
Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan AMN Surabaya dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak September 2021 dan telah selesai pada Mei 2022. Asrama ini dapat menampung 532 mahasiswa dan ditargetkan dapat menampung 40% mahasiswa orang asli Papua (OAP) yang berkuliah di Jawa Timur.
Selain sebagai hunian bagi mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia, AMN Surabaya juga difungsikan untuk kegiatan penyelenggaraan pembinaan karakter generasi muda yang berwawasan kebhinekaan, kebangsaan, dan kenusantaraan. Penyelenggaraan tersebut didukung oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diharapkan mampu membentuk insan mahasiswa yang dapat menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila, toleransi agar menjadi generasi unggul dalam menghadapi tantangan kedepan.
Badan Intelijen Negara (BIN) yang saat ini dikepalai oleh Jenderal Polisi Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si. merupakan lembaga negara yang memliki peran sebagai lini terdepan di bidang intelijen dalam menjaga keamanan negara demi suksesnya pembangunan nasional.
Pembangunan dan penyelenggaraan AMN merupakan salah satu bentuk kehadiran BIN sebagai perwakilan Pemerintah untuk memastikan seluruh mahasiswa dan kelompok akademisi tidak mudah terprovokasi paham-paham yang mengancam keutuhan NKRI serta mewujudkan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya leewt generasi muda yang tangguh dan berwawasan kebhinekaan dan kenusantaraan.