Tokoh Agama dan Aktivis Mahasiswa Morut: Keamanan dan Ketertiban harus Dijaga Bersama

Morowali Utara – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Morowali Utara (Morut), mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasanya khususnya kepada seluruh karyawan atau pekerja perusahaan PT.GNI, serta bersama – sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga iklim investasi berjalan sebagaimana biasanya.

Hal tersebut disampaikan Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Morowali Utara Ustaz Faisal Daeng Siame di Morowali Utara Sabtu (21/1/2023).

“Saya mengapresiasi kepada aparat keamanan TNI dan Polri dan juga pemerintah yang sudah mengendalikan suasana sehingga menjadi aman dan kondusif”, ujar Ustaz Faisal Daeng Siame.

Rais Syuriah PCNU Kabupaten Morut meminta kepada pihak perusahaan agar dalam melaksanakan pekerjaannya tetap mematuhi hukum, aturan dan perundang – undangan yang berlaku di NKRI khususnya undang – undang ketenagakerjaan yang mencakup tentang kesehatan dan keselamatan kerja serta pengupahan pekerja agar tidak terjadi lagi insiden di PT.GNI.

Hal yang sama disampaikan juga Ketua PCNU Tolitoli, Jabir Rabbile. Menurutnya semua pihak harus menahan diri, sepenuhnya kasus insiden PT.GNI diserahkan kepada pihak aparat keamanan agar dapat terselesaikan dengan baik.

Jabir Rabbile menyarankan pemilik perusahaan juga membuka diri dan menyiapkan perangkat keamanan untuk pekerja, membuka informasi secara detil apa yang telah disiapkan sehingga apa yang terjadi didalam tidak membias keluar.

Kemudian dia mengimbau pihak perusahaan harus bisa beradaptasi sehingga tidak ada dikotomi antara pekerja lokal dan pekerja asing.

Untuk menghindari terjadi insiden lagi perlu ada pertemuan seperti coffee morning antara TKA dan TKI dalam sebulan sekali atau tiga bulan satu kali.

Menurut Jabir, hal tersebut penting agar tidak terjadi gap antar pekerja luar dan pekerja local. Selain itu, menurutnya dapat memunculkan interaksi dan keharmonisan antar kedua belah pihak.

“Kehadiran perusahaan asing dinegara kita merupakan keharusan agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran didaerah, kemudian meningkatkan perekonomian masyarakat lokal” ucap Jabir Rabbile.

Sementara itu, Ketua kaderisasi PMII Toli – Toli Ahmad adi mengajak seluruh elemen gen Z, pemuda dan seluruh elemen bangsa agar mengkaji positif video – video yang beredar dengan maksud menghasut sehingga perlu untuk Benar – benar dikaji secara positif agar tidak terprovokasi dan membuat Indonesia dapat kuat serta terhindar dari dampak resesi global.

Di lain kesempatan, Perusahaan industri nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) mengucurkan bantuan makanan ke panti asuhan yang berada di Kota Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara Jumat (20/1/2023).

Bantuan ini diserahkan langsung petinggi industri nikel tersebut yakni HOD Publik Relation PT GNI Mister Jiang Chao didampingi Koordinator Site PT Stardust Estate Investment (SEI) Mirza di Panti asuhan Alesintowe dan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Raudhatul Fitrah.

Mister Jiang Chao mengatakan sedikitnya 320 rak telur, 160 karung beras, 160 karton susuh, 160 botol minyak kelapa, 160 karton makanan ringan dan 160 paket kerupuk mentah di bagikan di dua panti asuhan anak tersebut. Masing-masing LKSA Raudhatul Fitrah 100 paket dan panti asuhan Alesintowe 60 paket.

“Melalui bantuan ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi anak-anak sekalian yang berada di panti asuhan ini,” ujar Mister Jiang Chao melalui penerjemah Mister Lim di hadapan pengurus panti asuhan Alesintowe.